Terbunuh di Tangan Cinta

Terbunuh Ditangan Cinta
Arjuno 3339 MDPL
“Sampai di mana aku sekarang duhai Kekasih?
Langkah demi langkah sudah kulewati bersama sepi
Dalam pencarian cintaku dan cinta akan diri-Mu
Melewati gumpalan demi gumpalan rahasia alif-Mu
Hingga aku merasa sudah sampai langit demi langit
Berjalan dalam belantara luas mi’raj dan mi’raj
Kini aku tak berdaya, ketika orang-orang mengikatku
Dan aku tak akan berusaha melepas dan memberontak
Sebab aku merasa Engkau sudah memberiku tanda
Untuk aku baca dan meneruskan langkah pencarian
Perjalanan yang tak ada tepi atau batas untuk menepi

Kalau aku sudah tenggelam begini dengan cintaku
Apakah Kau tega akan mengeluarkan aku begitu saja?
Dalam Samudera ma’rifat, hakikat dan hubbm-Mu
Duhai kekasih, aku memanggil terus nama-Mu
Dalam Adzan-ku, dzikir panjangku, sunyi-senyapku

O kekasih, mata dan jantungku kini terus bergerak
Meski kaki dan tanganku ditali dan tidak bisa berkutik
Hati dan gelisaku menari, menyanyi dalam irama
Tahmid, tahlil dan takbir memantul-mantul semesta
Sampai sukmaku, badanku bergerak menjadi satu.

~Aguk Irawan MN~
Tuhan maaf Engkau Kumadu (ia yang terbunuh di tangan cinta)

0 komentar :